Senin, 11 Agustus 2014
Ikan Pemakan Alat Vital Ditemukan di Peranchis
05 September 2013
(Foto: SWNS)
PARIS - Ikan yang dilaporkan memakan penis ditemukan di Paris . Kemungkinan, ikan tersebut sedang dalam "perjalanannya" menuju England.
Perenang laki-laki di Inggeris beberapa waktu ke depan boleh saja mengenakan pelindung ekstra untuk memberi keselamatan di daerah vital mereka setelah ikan yang disebut pacu ini ditangkap.
Dilansir dari Metro, Khamis (5/9/2013), ikan tersebut berkeliaran dekat dengan pantai dan terlihat di sungai Seine, Paris. Pihak Polis Peranchis memfoto di dekat Amazon, tempat ditemukannya ikan itu, dan dikatakan ukurannya sepanjang satu kaki.
Ikan tersebut diperkirakan boleh membesar hingga 90 centimeter (cm) dengan berat mencapai 25 kilogram (kg). Ikan pacu, yang dilaporkan menyebabkan seseorang meninggal hingga kehabisan darah setelah digigit penisnya, sebelumnya pernah ditemukan di Sweden.
"The pacu biasanya tidak berbahaya bagi orang, namun memiliki gigitan yang cukup serius," tukas ahli ikan, Henrik Carl.
"Ada beberapa insiden di negara lain, seperti Papua Nugini, di mana beberapa penis manusia digigit. Mereka menggigit kerana lapar, dan letak penis lepas di mulut mereka," tambahnya. (ade)
Perenang laki-laki di Inggeris beberapa waktu ke depan boleh saja mengenakan pelindung ekstra untuk memberi keselamatan di daerah vital mereka setelah ikan yang disebut pacu ini ditangkap.
Dilansir dari Metro, Khamis (5/9/2013), ikan tersebut berkeliaran dekat dengan pantai dan terlihat di sungai Seine, Paris. Pihak Polis Peranchis memfoto di dekat Amazon, tempat ditemukannya ikan itu, dan dikatakan ukurannya sepanjang satu kaki.
Ikan tersebut diperkirakan boleh membesar hingga 90 centimeter (cm) dengan berat mencapai 25 kilogram (kg). Ikan pacu, yang dilaporkan menyebabkan seseorang meninggal hingga kehabisan darah setelah digigit penisnya, sebelumnya pernah ditemukan di Sweden.
"The pacu biasanya tidak berbahaya bagi orang, namun memiliki gigitan yang cukup serius," tukas ahli ikan, Henrik Carl.
"Ada beberapa insiden di negara lain, seperti Papua Nugini, di mana beberapa penis manusia digigit. Mereka menggigit kerana lapar, dan letak penis lepas di mulut mereka," tambahnya. (ade)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar